Pengertian Hidroponik: Manfaatnya, dan Contoh Jenis Tanamannya

Pengertian hidroponik dilengkapi dengan manfaat, kelebihan, kekurangan, dan beberapa contoh jenis tanamannya. Saat ini cara membudidayakan tanaman dengan cara hidroponik sedang berkembang, karena salah satu kelebihannya tidak memerlukan lahan yang luas untuk melakukannya. Banyak masyarakat yang menggunakan teknik ini untuk menanam tanaman hanya sekedar hobi atau ada juga untuk mencari penghasilan.

Definisi Hidroponik

Pengertian hidroponik adalah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman.

Pada hidroponik tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Dimana-pun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi.

Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan di serap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat meghemat tempat maupun waktu.

Manfaat Hidroponik Secara Umum

Adapun beberapa manfaat hidroponik yang bisa di dapatkan, diantaranya:

  • Menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik.
  • Tanaman dapat terhindar dari hama.
  • Penggunaan pupuk menjadi lebih hemat.
  • Hemat tempat, karena tidak memerlukan lahan tahan yang luas untuk menana tanaman.
  • Tanaman dapat tumbuh dengan cepat.
  • Hemat tenaga dan waktu.

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

1. Kelebihan hidroponik

Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari tanaman hidroponik misalnya seperti:

  • Produksi tanaman lebih tinggi jika di bandingkan dengan metode tanam dengan tanah.
  • Tanaman dapat terbebas dari penyakit dan juga hama.
  • Pemakaian pupuk lebih hemat dan tumbuh tanaman lebih cepat.
  • Dapat mengganti tanaman dengan mudah.
  • Mempermudah pekerjaan maupun perawatan tanaman.
  • Tanaman akan memberikan hasil secara berkelanjutan.

2. Kekurangan hidroponik

Beberapa kekurangan dai metode tanam hidroponik, diantaranya:

  • Memerlukan biaya lebih di awal-awal, terutama jika berencana untuk menanam tanaman secara hidroponik dalam sekala besar.
  • Membutuhkan alat-alat khusus. Alat-alat untuk metode tanam hidroponik masih jarang di temukan di sekitar kita.
  • Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus karena metode tanamnya tidak pada lahan tanah.
  • Dan juga membutuhkan ketelitian yang lebih, karena nutrisi untuk tanaman harus benar-benar di awasi secara cermat.

BACA: Pengertian Kultur Jaringan dan Manfaatnya

Jenis Tanaman Hidroponik

Berikut ini beberapa contoh jenis tanaman hidroponik yang sering di budidayakan, misalnya seperti:

1. Selada

Selada merupakan salah satu jenis tanaman yang sering ditanam dengan cara hidroponik. Tanaman selada tergolong mudah untuk di budidayakan, serta banyak orang yang mengkonsumsinya maka tidak heran jika tumbuhan ini menjadi pilihan untuk ditanam secara hidroponik karena memiliki nilai ekonomis.

definisi hidroponik
gambar: pixabay.com

2. Cabai

Tanaman Cabai termasuk salah satu jenis tanaman yang sering ditanam dengan cara hidropinik juga, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu cabai termasuk buah yang banyak di konsumsi oleh masyarakat indonesia, cabai sering digunakan untuk bumbu-bumbu masakan atau sebagai bahan dalam membuat sambal.

gambar: kabartani.com

3. Kangkung

Kangkung merupakan jenis sayuran yang banyak di konsumsi oleh orang Indonesia. Menanam kangkung secara hidroponik tergolong cukup mudah, akan menghasilkan kualitas yang unggul, sehingga banyak orang yang menanamnya.

gambar: hidroponikyuk.com

4. Bayam

Selain kangkung bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang sering di konsumsi orang indonesia. Menanam bayam secara hidroponik tentunya akan menghasilkan kualitas bayam yang unggul, maka sayuran ini sering menjadi pilihan untuk di tanam secara hidroponik.

5. Timun

Timun cocok di tanam dengan cara hidroponik, timun sering di konsumsi untuk menu pelengkap atau sebagai coel sambal oleh masyarakat indonesia. maka tak heran jika sering dijadikan pilihan untuk di budidayakan secara hidroponik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi juga.

6. Strawberry

Banyak orang yang membudidayakan tanaman buah yang satu ini dengan cara hidroponik, karena memiliki nilai ekonomis yang bagus juga.

7. Semangka

Buah yang memiliki kandungan air yang cukup banyak ini dan memiliki rasa yang manis sehingga banyak di gemari untuk di konsumsi oleh masyarakat. Tanaman buah semangka dapat menjadi pilihan untuk di tanam secara hidroponik, sehingga dapat menghasilkan buah semangka dengan kualitas yang unggul.

Masih banyak lagi jenis-jenis tanaman yang dapat di tanam secara hidroponik, misalnya seperti melon, anggur, tomat, paprika, timun jepang, bahkan bunga juga. Dan tentunya untuk dapat menghasilkan tanaman yang bagus perlu menggunakan bibit-bibit tananaman dengan kualitas terbaik juga.

BACA: Pengertian Tanaman Hias, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Kesimpulan Pembahasan

Jadi pengertian hidroponik yaitu cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, tapi dengan cara memanfaatkan air dan memperhatikan asupan nutrisi bagi tanaman. Kelebihan yang bisa di dapatkan misalnya tanaman bebas hama dan penyakit, hemat tempat, tanaman tumbuh lebih cepat, dll.

Sedangkan kekurangannya misalnya memerlukan biaya yang besar si awal-awal, memerlukuan pengetahuan dan keahlian khusus, memerlukan alat-alat khusus, dll. Lalu jenis tanaman yang sering di budidayakan secara hidroponik misalnya kangkung, bayam, selada, cabai, tomat, paprika, strawberry, melon, semangka, dll.

Itulah definisihidroponik, yang dilengkapi juga dengan manfaat, kelebihan dan kekurangannya maupun beberapa jenis tanaman yang dapat di tanam secara hidroponik. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan dapat di pahami.

Bagikan Ke: