Inilah Pengertian Opini Dan Contoh Kalimatnya

Berikut ini pengertian opini dan contohnya serta ciri-cirinya. Pastinya dalam kehidupan sosial ini kita tidak pernah lepas dari yang namanya fakta dan opini. Terutama opini yang sering yang kita keluarkan pada saat diskusi ataupun bermusyawarah saat hendak menyelesaikan permasalahan dan membahas suatu peristiwa. Lalu pada tulisan kali ini kami akan merangkum penjelasan mengenai definisi opini yang dilengkapi dengan cirinya maupun beberapa contoh kalimatnya.

Pengertian opini adalah
sumber: pixabay.com

A. Apa Pengertian Opini?

Yang dimaksud opini adalah ide, pendapat, atau gagasan seseorang mengenai suatu peristiwa yang sifatnya tidak objektif dan belum tentu akan kebenarannya. Opini jelas bukan fakta, jika fakta merupakan sesuatu yang memang benar, maka opini merupakan sesuatu yang belum tentu kebenarannya tapi opini bisa menjadi fakta jika opini tersebut dibuktikan kebenarannya.

Opini bersifat pribadi, dan tentunya bisa saja setiap orang memiliki opini yang berbeda-beda mengenai suatu peristiwa. Hal tersebut tergantung dari sudut pandang yang digunakan oleh seseorang melihat suatu peristiwa.

Lalu apakah itu opini publik? Opini publik adalah suatu ide, pendapat, atau gagasan suatu Kelompok Masyarakat yang didapatkan dari sebuah diskusi sosial, dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

B. Ciri-Ciri Opini

Opini memiliki beberapa ciri, diantaranya seperti:

  • Isi dari Opini merupakan hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap suatu peristiwa/kejadian yang terjadi.
  • Opini belum tentu benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat.
  • Biasanya pernyataan opini hanya berupa saran atau usul saja terhadap suatu peristiwa/kejadian.
  • Dalam mengungkapkan opini umumnya selalu di awali menggunakan kalimat mungkin, misal, bisa saja, bisa jadi, menurut pendapat saya, menurut saya, dan lain-lain.

C. Ciri-ciri Kalimat Opini

Adapun beberapa ciri dari kalimat Opini, diantaranya seperti:

  • Kalimat yang belum dibuktikan kebenaranya.
  • Kalimat yang sifatnya subjektif, biasanya ada yang dilengkapi dengan saran, pendapat, ataupun prediksi mengenai sebab maupun akibat suatu peristiwa/kejadian.
  • Kalimatnya dari pemikiran sendiri, atau merupakan pendapat seseorang dari pemikirannya sendiri.
  • Tidak ada data akurat yang dapat mendukung kebenaran kalimat opini tersebut. Jadi kalimat opini tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Kalimat bisa berisi pendapat mengenai suatu peristiwa/kejadian. Kalimat pendapat tersebut bisa mengenai jawaban pertanyaan dari apa, mengapa, bagaimana, dan lain-lain.
  • Kalimat dapat berupa rencana mengenai suatu peristiwa/kejadian yang belum/akan terjadi.
  • Kalimat opini bisa saja berisi kalimat yang belum tentu kejadiannya. Kalimat ini umumnya diawali dengan kata rasanya, menurut saya, dan lain-lain.
  • Kalimat opini biasanya di awali menggunakan kata-kata seperti: bisa jadi, menurut saya, tidak mungkin, sebaiknya, seharusnya, bisa saja,bisa jadi,dan lain-lain.
  • Jika kalimat opini tersebut berupa informasi, maka informasi tersebut belum tentu kebenarannya.

>>Baca Juga: Pengertian Tajuk Rencana dan Tujuannya

>>Baca Juga: Pengertian Argumentasi

D. Beberapa Contoh Opini

Berikut ini beberapa contoh kalimat opini, diantaranya seperti:

  • Menurut saya rendang adalah makanan paling enak di Indonesia.
  • Mungkin tinggal di daerah pegunungan akan menyenangkan.
  • Seharusnya kamu perbanyak makan daging biar agak gemuk.
  • Mungkin besok akan turun hujan.
  • Belajar untuk menjadi seorang arsitek itu sangat sulit.
  • Murid yang rajin belajar akan mendapat peringkat ke satu di kelas.
  • Bekerja menjadi karyawan pabrik itu sangat melelahkan sekali.
  • Menurut saya untuk memeriahkan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus nanti adakan lomba memancing dengan begitu masyarakat akan senang.
  • Jika pendidikan tinggi, mungkin akan mudah mendapatkan pekerjaan.
  • Bisa jadi dia adalah orang yang menjadi penggemar rahasia mu.
  • Andi merupakan siswa paling rajin di sekolahnya.
  • Aku adalah siswa paling tampan di sekolah.
  • Tidak mungkin dia menyukai kamu lagi, jika kamu selalu memberikan harapan palsu kepadanya.
  • Jangan berharap terlalu tinggi, mungkin saja kamu hanya dianggap sebatas teman olehnya.

Jadi dari penjelasan diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa opini merupakan suatu pendapat, ide, ataupun gagasan seseorang yang belum tentu benar mengenai suatu peristiwa/kejadian. Mungkin hanya itulah tulisan yang singkat tentang pengertian opini, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan jika ditemukan kesalahan mohon dimaafkan.

Bagikan Ke: