Pengertian Database dan Keuntungannya: Konsep, Komponen, serta Contoh Aplikasinya

Seputar definisi atau pengertian database serta manfaat, konsep, komponen, dan contoh aplikasinya yang ada saat ini – Pastinya setiap organisasi baik itu organisasi pemerintah maupun swasta ingin bekerja secara lebih efektif dan efesien. Setiap organisasi sudah pasti selalu melakukan mengelola berbagai macam data yang berhubungan dengan pekerjaannya. Maka saat ini untuk menyimpan, mengakses maupun mengelola data-data tersebut dibutuhkan yang namanya basis data, atau yang lebih dikenal dengan sebutan database. Dengan database maka melakukan pengolahan terutama dalam menyimpan data-data dapat berjalan lebih efektif dan efesien, sehingga dapat mempermudah pekerjaan. Apa yang dimaksud database? dan apa saja keuntungannya? Maka untuk dapat memahaminya secara lengkap baca penjelasannya di tulisan kali ini.

A. Jelaskan Pengertian Database!

Yang dimaksud dengan database adalah kumpulan data-data yang tersimpan, tersusun, dan saling terhubung satu sama lain pada suatu komputer serta digunakan perangkat lunak untuk mengakses maupun mengelolanya sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna. Atau secara singkatnya pengertian database yaitu kumpulan data yang tersimpan pada suatu komputer dan saling terhubung antara satu sama lain sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

B. Konsep Dasar Database

Berikut ini konsep dasar database secara umum meliputi:

1. Field

Dapat di katakan field merupakan suatu bagian dari record atau bagian dari suatu tabel yang merupakan item-item kolom data, atau disebut juga sebagai implementasi dari atribut data.

2. Record

Field-field akan diorganisasikan menjadi record-record. Jadi record dapat dikatakan sebagai struktur yang berisi sejumlah komponen field. Pada record, field-field disusun dalam format yang sudah di tentukan.

3. File dan Tabel

Record yang sama diorganisasikan menjadi grup yang di sebut dengan file. File dapat di katakan sebagai kumpulan fakta dari struktur record. Sedangkan tabel merupakan suatu objek pada database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan file.

pengertian database
pixabay.com

C. Komponen-Komponen Database

Setelah memahami pengertian database dan konsepnya, maka berikut -komponennya:

1. Data

Komponen database yang pertama harus ada data. Data akan tersimpan secara terintegrasi, karena database merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam file, sehingga disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian file yang redudansi atau file yang rangkap. Dengan database maka data-data yang tersimpan dapat digunakan secara bersama-sama, database dapat diakses oleh pengguna dalam waktu bersamaan.

2. Hardware

Hardware disebut juga dengan perangkat keras yaitu perangkat yang dapat diraba secara fisik atau lebih tepatnya perangkat yang mempunyai fisik. Perangkat keras yang digunakan untuk database misalnya seperti second storage salah satunya yaitu harddisk yang digunakan untuk menyimpan data. Lalu perangkat input misalnya seperti keyboard, dan perangkat output misalnya seperti printer yang digunakan untuk mencetak data.

3. Software

Software disebut juga dengan perangkat lunak, perangkat ini tidak memiliki fisik berfungsi sebagai perantara antara user dengan data yang ada pada database. Software yang ada pada sistem database biasanya seperti Database Management System atau disingkat DBMS yang berfungsi untuk membantu user supaya dapat mengakses database. >>Baca juga: Pengertian DBMS dan contohnya

4. User

User yang menggunakan database umumnya dibagi menjadi beberapa bagian seperti:

a). System Engineer

Merupakan tenaga ahli yang memiliki tanggung jawab dalam implementasi database, selain itu system engineer juga bertanggung jawab atas mengadakan peningkatan serta melaporkan jika terjadi kesalahan pada sistem tersebut kepada pihak lain yang bersangkutan.

b). DBA (Database Administrator)

Database Administrator merupakan user yang tugasnya mengelola sistem database secara keseluruhan.

c). Programer

Merupakan user yang tugasnya membuat aplikasi menggunakan bahasa pemerograman supaya databese dapat di akses menggunakan aplikasi tersebut.

d). End-User

Merupakan user yang mengakses database menggunakan program aplikasi yang dibuat oleh programer atau end-user dapat dikatakan juga sebagai pemakai database saja jadi tidak melakukan pengelola sistem secara menyeluruh atau memprogram aplikasi.

D. Keuntungan Atau Manfaat Database

Adapun keuntungan atau manfaat dari penggunaan database diantaranya seperti:

1. Dapat Meminimalkan Redudansi Data

Redudansi merupakan penyimpanan data yang sama dalam berkas yang berbeda-beda jadi jika data di update akan terjadi secara berulang-ulang. Maka dengan database redudansi data dapat di minimalkan bahkan bisa di hindari.

2. Integritas Data Yang Tinggi

Data yang sama akan saling berelasi, jika ada perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file yang sama akan mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database karena dapat memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi pada suatu data. .

3. Independensi Data

Manfaat database selanjutnya untuk Indepedensi data. Pada database data-data yang ada tidak bergantung pada softwere yang mengaksesnya, sebab struktur data pada database dirancang bedasarkan kebutuhan akan informasi jadi bukan berdasarkan softwere. Independensi juga dimana seseorang tidak bisa melakukan perubahan data jika data tersebut sedang diakses oleh orang lain.

4. Dapat Berbagi Data

Dengan sistem database maka kita dapat berbagi data atau informasi dengan pengguna lain, sehingga data tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.

5. Tingkat Keamanan Yang Tinggi

Dengan sistem database kita dapat meningkatkan keamanan terhadap suatu data atau informasi sehingga tidak mudah untuk diakses orang lain, misalnya dengan memberikan password atau hak akses pada data tersebut.

6. Mudahnya Mengakses Atau Mendapatkan Data

Database dapat mempermudah user dalam mendapatkan data yang diperlukannya, dengan berbagi data yang ada dan tentunya dengan hak akses yang telah diberikan untuk mengakses database tersebut.

E. Tujuan Database

Dari pengertian database di ata tujuan utama pembutannya yaitu untuk menyimpan data, adapun tujuan lainnya seperti:

  • Mempermudah user dalam mengakses data yang diperlukannya.
  • Menyediakan tempat untuk penyimpanan data yang aman dan relevan.
  • Mengurangi data yang berlebihan, misalnya dengan cara di hapus atau di manipulasi.
  • Untuk melindungi data dari gangguan fisik, sehingga terhindar dari kerusakan atau kehilangan.
  • Database dapat di kembangkan sesuai keperluan.

F. Tipe-Tipe Database

Kurang lengkap rasanya jika kita telah mengetahui pengertian database hingga tujuannya tanpa mengetahui Tipe-tipe database yang ada saat ini:

1. Relational Database

Merupakan database yang paling umum di gunakan oleh orang-orang saat ini. Karena database ini sangat sederhana dan cukup mudah digunakan sehingga lebih mudah di pahami juga oleh pemakainya. Model Relational database menggunakan kumpulan tabel yang berdimensi dua atau yang disebut dengan relasi tabel. Relational database merupakan kumpulan tabel yang memiliki hubungan atau relasi. Hubungan relasi antara tabel biasanya di sebut dengan query, yaitu aturan yang telah disusun berdasarkan teknik basis data tertentu yang digunakan.

2. Operational Database

Merupakan database yang menyimpan data-data secara lebih rinci, biasanya digunakan untuk operasional pada organisasi secara menyeluruh. Umumnya disebut dengan SADB (Subject Area Database), transaksi database dan juga produksi database contohnya seperti pada database pelanggan, database akuntansi, dan lain-lain.

3. Distributed Database

Merupakan suatu kumpulan data-data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tersebar secara fisik dengan jaringan komputer sehingga dapat digunakan bersama-sama. Misalnya database ini dapat di akses dan digunakan oleh kelompok kerja dan departemen kantor tertentu saja, atau cabang-cabang pabrik dan lokasi kerja lainnya.

4. Analytical Database

Yaitu database yang menyimpan data-data dan juga informasi yang diambil dari operasional yang telah dipilih dan dari eksternal database. Terdiri dari data maupun informasi yang dirangkum yang paling di perlukan oleh suatu organisasi dan oleh end-user. Orang-orang sering juga menyebutnya informasi database atau manajemen database.

5. Data Warehouse

Data warehouse merupakan data yang berorientasi kepada subjek, yang terintegrasi, mempunyai dimensi waktu yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan, Suatu data warehouse dapat menyimpan data-data saat ini hingga tahun-tahun sebelumnya, biasanya data yang diambil berasal dari database operasional suatu organisasi.

6. End-User Database

Merupakan database yang terdiri dari berbagai macam file berisi data yang dapat di kembangkan oleh end-user pada workstation mereka masing-masing. Misalnya seperti kumpulan dokumen yang dapat di download oleh end-user.

7. Hypermedia Databases on The Web

Yaitu suatu kumpulan dari halaman multimedia yang saling semuanya terhubung satu sama lain pada sebuah situs web. Terdiri dari halaman home page dan halaman lainnya yang dapat berisi multimedia atau campuran beberapa media seperti teks, gambar, video, dan lain-lain.

8. External Database

Merupakan database yang menyediakan akses ke luar, seperti mengakses data online milik pribadi. Untuk menyediakan akses dari database eksternal biasanya memerlukan biaya dari layanan online atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber yang ada di internet.

9. Navigational Database

Pada Navigational database, queries dapat menemukan suatu benda dengan mengikuti referensi dari objek lain. Database ini menggunakan antar muka model jaringan dan juga hirarki, teknik navigasinya memakai pointer serta path untuk navigasi rekaman data.

10. In-memory Databases

Salah satu database yang dioptimalkan untuk penggunaan in-memory, jadi database ini bergantung pada memory utama untuk menyimpan datanya pada komputer. Sehingga dapat dikatakan berbeda dengan database manajemen yang memakai disk untuk menyimpan datanya.

11. Document-Oriented Databases

Merupakan database yang digunakan untuk penyimpanan data-data yang ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan akses ke data dengan format dokumen. Bedanya dengan database rasional yaitu aplikasi Document-Oriented Databases tidak menyimpan datanya dalam bentuk kolom dan baris maupun dengan tipe data serta lebar data yang telah pasti. Jadi database ini menyimpan data-datanya dalam bentuk format yang tak tetap. Ketika terjadi penambahan data maka user tidak perlu berfikir mengenai tipe data, maupun lebarnya dan lain-lain. Dapat dikatakan terdapat fleksibilidas dalam menyimpan data-datanya.

12. Real-time Databases

Sistem database ini dirancang untuk memberikan solusi pada pekerjaan yang dapat mengalami perubahan secara terus menerus, berbeda dengan database lain yang tidak terpengaruh oleh waktu. Contohnya pada pasar saham yang selalu mengalami perubahan secara cepat dan juga dinamis. Real-Time Database sangat di perlukan untuk cacatan medis, analisis, akuntansi dan lain-lain yang dimana pekerjaan mengalami perubahan secara cepat dan dinamis seperti pasar saham tadi. >>Baca juga: Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap

G. Beberapa Contoh Aplikasi Database

Inilah beberapa contoh aplikasi database yang sering digunakan dan pada umumnya termasuk kedalam sistem basis data rasional, diantaranya seperti:

1. MySQL

Setiap pengguna dapat menggunakan MySQL secara bebas, karena software database ini gratis. Pada umumnya MySQL dapat digunakan untuk mengelola database yang cukup banyak dan bisa digunakan untuk aplikasi berbasis web. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

2. Oracle

Oracel merupakan salah satu aplikasi database yang terkenal, di kembangkan oleh Oracle Corporaton. Aplikasi atau sofware database ini umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena aplikasi database ini berbayar. Oracle menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

3. Microsoft Access

Aplikasi database Microsoft Acces merupakan anggota dari Microsoft Office yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pada umumnya aplikasi database ini digunakan untuk perusahaan kecil sampai menengah.

4. Microsoft SQL Server

Merupakan aplikasi database yang dikeluarkan oleh microsoft, atau sering disebut juga dengan SQL server. Pada umumnya SQL server dirancang untuk aplikasi atau software yang berbasis kepada client-server. Aplikasi database ini berbayar dan ada juga yang gratis tapi memiliki keterbatasan.

Demikianlah pembahasan seputar pengertian database dan beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa di dapatkan jika menggunakannya, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Bagikan Ke: