Pengertian Diskusi Dan Macamnya Serta Manfaatnya

Membahas pengertian diskusi dilengkapi dengan unsur-unsur, jenis,  dan manfaatnya untuk mencari penyelesain permasalahan. Mungkin kalian sering mendengar istilah ini atau mungkin juga kalian pernah menghadiri suatu diskusi baik itu di sekolah, organisasi lainnya atau mungkin di lingkungan masyarakat. Sering kali diskusi digunakan untuk mencari dan memecahkan persoalan yang sedang dihadapi dan dibutuhkan kesepakatan bersama dalam menentukan solusisnya.

Apa itu Definisi Diskusi?

Pengertian diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan dan pendapat antara 2 (dua) orang ataupun lebih, yang bertujuan untuk mencari kesepakatan pendapat. Tapi tidak semua kegiatan yang bertukar pikiran disebut dengan diskusi, karena diskusi merupakan suatu proses bertukar pikiran atau gagasan secara terarah. Jadi diskusi dilakukan jika ada permasalahan yang hendak dicarikan solusinya dan persoalan tersebut dijadikan sebagai bahan diskusi.

Biasanya diskusi sering dilakukan dalam bentuk kelompok, seperti yang tadi sebelumnya di jelaskan diskusi bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan dan untuk mencari keputusan mengenai suatu persoalan yang di bahas dalam diskusi. Dan dalam diskusi biasanya akan terdapat proses tanya jawab.

Unsur-Unsur Diskusi

Dalam prosesnya diskusi melibatkan beberapa orang. Di dalam diskusi kelompok diperlukan seseorang untuk memimpin jalannya diskusi, yang disebut dengan ketua diskusi atau moderator. Tugas dari moderator yaitu membuka dan menutup diskusi, memancing anggota atau peserta diskusi untuk mengungkapkan gagasan, menengahi jika terdapat anggota yang berdebat dan menyampaikan kesimpulan hasil dari diskusi yang telah dilakukan.

pengertian diskusi
sumber: pixabay.com

Adapun sifat-sifat yang diperlukan oleh seorang moderator diskusi, diantaranya:

  • Memiliki kepribadian yang baik.
  • Memiliki pengertian maupun simpati terhadap orang lain.
  • Tidak memihak siapapun.
  • Memiliki perasaan humor.
  • Memiliki sifat pengertian.
  • Berintelegen dan berkemampuan untuk mengambil keputusan.
  • Memiliki bakat untuk berbicara di depan umum, dan lain-lain.

Adapun unsur-unsur diskusi, yang diantaranya:

1. Unsur manusia, diantaranya:

  • Ketua diskusi atau moderator.
  • Peserta diskusi.
  • Pendengar diskusi.

2. Unsur materi yaitu tema dari diskusi.

3. Unsur fasilitas yaitu peralatan yang digunakan dalam diskusi.

BACA: Pengertian Presentasi dan Kegunaanya

Jenis atau Macam-Macam Diskusi

Selain membahas pengertian diskusi, berikut ini jenis diskusi yang sering dilakukan:

1. Seminar

Seminar adalah suatu pembahasan masalah yang dilakukan secara ilmiah, walau biasanya tema yang di bahas merupakan persoalan sehari-hari. Tentu saja tujuannya yaitu untuk mencari cara memecahkan persoalan. Karana itu dalam akhir seminar biasanya selalu diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan keputusan yang diambil dari hasil pendapat.

Pada seminar umumnya pembahasan persoalan membutuhkan waktu yang cukup lama karena bersifat ilmiah. Pembahasannya berpangkal pada makalah-makalah atau kertas-kertas kerja yang sebelumnya telah disusun oleh pembicara sesuai isi pembahasan yang diminta oleh panitia penyelenggara seminar.

Kelebihan seminar:

  • Menumbuhkan pemikiran yang logis pada peserta dan membuat peserta berkonsentrasi tinggi.
  • Mendorong menggunakan analisa yang menyeluruh dalam memecahkan persoalan.
  • Prosedur dapat digunakan atau diterapkan untuk berbagai macam jenis persoalan.
  • Meningkatkan keterampilan dalam memecahkan dan mengenal persoalan.

Kelemahan seminar:

  • Memerlukan waktu yang cukup banyak.
  • Memerlukan ketua yang sudah terampil.
  • Setiap kelompok atau peserta yang mengikuti seminar harus mempelajari terlebih dahulu persoalannya.

Penggunaan seminar akan lebih baik apabila:

  • Tersiadianya waktu yang cukup untuk melakukan pembahasan persoalan.
  • Persoalan sebelumnya sudah dirumuskan dengan jelas.
  • Permasalahan membutuhkan pemecahan sistematis dan dipecahkan secara menyeluruh.
  • Pemimpin seminar sudah terampil dalam menggunakan metode pemecahan persoalan.
  • Dan peserta seminar dapat diajak berfikir secara logis.

2. Diskusi Panel

Pengertian diskusi panel adalah bentuk diskusi yang sebelumnya sudah direncanakan mengenai suatu tema di hadapan para pengunjung atau peserta. Diskusi jenis ini dibawakan oleh tiga sampai enam orang yang ahli dalam tema yang di bahas dan dipimpin seorang moderator.

Dalam diskusi panel peserta hanya sebagai pendengar saja saat panelis melakukan diskusi. Jadi peserta yang banyak dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Akan tetapi panelis harus dapat merangsang cara berfikir para peserta diskusi dengan memberikan berbagai macam persepektif.

Dalam diskusi panel biasanya akan dimulai dari perkenalan-perkenalan para panelis yang dilakukan oleh moderator diskusi, lalu akan disampaikan persoalannya secara umum kepada para panelis yang nantinya akan di diskusikan. Moderator berperan sebagai pengatur jalannya diskusi dan sekali-kali harus dapat menyimpulkan apa yang telah disampaikan oleh para panelis.

Dalam diskusi ini jika terjadi perbedaan pendapat tidak akan jadi masalah, karena diskusi panel didak perlu mencapai suatu keputusan atau pendapat. Jika diskusi telah selesai para pendengar dapat membentuk suatu kelompok untuk mendiskusikan secara lanjut mengenai tema yang dibahas oleh para panelis. Tapi pada diskusi jenis ini para pendengar tidak dapat mengemukakan pendapat mengenai tema yang dibahas.

Kelebihan panel:

  • Dapat membangkitkan pikiran.
  • Dapat menyampaikan pandangan atau pendapat yang berbeda.
  • Dapat mendorong pada analisis lebih lanjut.
  • Para ahli dapat berpendapat sesuai dengan apa yang ingin disampaikannya dan proses pemikiran tersebut dapat membelajarkan para pendengar diskusi.

Kekurangan panel:

  • Dapat memungkinkan para panelis berbicara banyak.
  • Tidak dapat memberikan kesempatan pada para pendengar untuk berpendapat.
  • Membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.
  • Mudah terjadi kesalahan jika moderator kurang ahli dalam tema yang dibahas.

Penggunaan panel akan lebih baik apabila:

  • Adanya pembicara yang ahli dalam persoalan atau tema yang dibahas.
  • Adanya moderator yang ahli dalam persoalan atau tema yang dibahas.
  • Ingin menyampaikan pendapat yang berbeda-beda mengenai suatu persoalan.
  • Jika ingin memberikan stimulus pada para peserta atau pendengar pada suatu persoalan yang akan di pecahkan.
  • Adanya persoalan yang terlalu luas untuk dibahas.
manfaat diskusi
sumber: pixabay.com

3. Simposium

Simposium yaitu suatu serangkaian pidato pendek yang disampaikan di depan pendengar dengan seorang ketua atau moderator. Simposium akan menampilkan beberapa pembicara dan dimana mereka menyampaikan berbagai aspek pandangan yang berbeda dengan tema yang sama. Dapat juga terjadi, pada suatu tema persoalan dibagi menjadi beberapa aspek, lalu pada setiap aspek tersebut akan di soroti secara khusus tidak perlu dari berbagai macam sudut pandang.

Simposium terdiri dari pembicara dan juga penyanggah, di bawah ketua diskusi (moderator). Biasanya para pendengar akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat atau bisa juga pertanyaan setelah pembahasan utama selesai.

Ketua dari simposium hanya mengkoordinasi jalannya pembicaraan, meneruskan pertanyan, sanggahan dan juga pandangan umum para peserta simposium. Hasil dari simposium dapat di publikasikan atau disebar luaskan, terutama yang berasal dari pembahasan utama dan penyeanggah, sedangkan dari pandangan umumnya hanya yang dianggap memang diperlukan.

Kelebihan simposium:

  • Dapat digunakan untuk diskusi pada kelompok besar dan kecil.
  • Dapat menyampaikan informasi yang banyak, dengan waktu diskusi singkat.
  • Dengan pergantian pembicara maka dapat menambah variasi, dan diskusi akan menjadi menarik.
  • Dan dapat direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Kelemahan simposium:

  • Kurangnya interaksi kelompok atau peserta.
  • Bersifat agak formal.
  • Menekankan inti pembicaraan.
  • Cukup sulit untuk mengadakan kontrol terhadap waktu.
  • Biasanya dapat membatasi pendapat para pembicara.
  • Membutuhkan rencana yang matang sebelumnya.
  • Cenderung untuk digunakan secara berlebihan.
  • Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.

Penggunaan simposium akan lebih baik apabila:

  • Digunakan untuk menyampaikan berbagai aspek yang berbeda-beda dari suatu tema tertentu.
  • Kelompok atau peserta diskusi berjumlah besar.
  • Kelompok atau peserta memerlukan keterampilan ringkas.
  • Dan terdapat pembicara yang ahli dalam bidang persoalan atau tema yang dibahas.

BACA: Pengertian Seminar dan Fungsinya

4. Lokakarya

Lokakarya adalah suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan persoalan tertentu sehingga menemukan solusi. Lokakarya merupakan pertemuan ilmiah kecil.

5. Kongres

Kongres adalah diskusi antara para wakil organisasi untuk mengambil keputusan dalam memecahkan suatu persoalan. Diskusi ini bisanya dilakukan oleh lembaga besar seperti lembaga negara, partai politik, lembaga dunia, dan sebagainya karena yang di diskusikan bisanya menyangkut kepentingan orang banyak.

6. Konferensi

Konferensi yaitu media pertemuan tatap muka untuk berdiskusi atau bertukar pendapat mengenai persoalan yang dihadapi bersama-sama. Konferensi pers merupakan pengumuman pers yang diikuti oleh sesi tanya jawab mengenai hal-hal yang diumumkan.

Manfaat Diskusi

Manfaat yang didapatkan dari diskusi, diantaranya:

  • Membiasakan sikap saling menghormati dan menghargai.
  • Dapat mengembangkan daya pikir, pengetahuan dan pengalaman.
  • Menumbuhkan kreatifitas.
  • Melatih kemampuan berbicara di depan umum, dan lain-lain.

Demikian penjelasan yang dapat kami berikan tentang pengertian diskusi. Jika kalian menemukan atau merasa ada kesalahan dalam penjelasan kali ini, kami mohon maaf. Terimakasih karena telah sempat membaca tulisan ini.

Bagikan Ke: