Pengertian Konsep Diri dan Menurut Para Ahli

Pembahasan tentang pengertian konsep diri dan menurut para ahli serta jenis-jenisnya secara lengkap yang dapat kamu baca di artikel ini.

A. Penjelasan Konsep Diri

Konsep diri adalah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang terkadang akan berbeda dari pandangan orang lain. Atau definisi konsep diri yang lainnya adalah gagasan mengenai diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan, serta penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.

B. Jenis-Jenis Konsep Diri

1. Konsep Diri Positif

Tanda-tanda seorang individu yang mempunyai konsep diri positif adalah:

  • Yakin akan kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah.
  • Merasa setara dengan orang lain.
  • Menerima pujian tanpa rasa malu.
  • Menyadari bahwa setiap orang memilik perasaan, keinginan dan juga perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat.
  • Dapat memperbaiki dirinya sendiri, sebab dia mampu mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan juga berusaha mengubahnya.
pengertian konsep diri
sumber: pixabay.com

2. Konsep Diri Negatif

Tanda-tanda seorang individu yang memiliki konsep diri negatif adalah :

  • Peka terhadap kritik.
  • Sangat responsif terhadap pujian.
  • Cenderung bersikap hiperkritis.
  • Cenderung merasa dirinya tidak disukai oleh orang lain.
  • Cenderung bersikap selalu pesimis terhadap kompetisi.

C. Pengertian Menurut Ahli

Di bawah ini beberapa pengertian konsep diri menurut para ahli :

  • Menurut Burns [dalam Pudjijogyanti, 1993:2] konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri kita sendiri.
  • Sedangkan menurut Cawagas [dalam Pudjijogyanti, 1993:2] konsep diri mencakup seluruh pandangan individu akan dimensi fisik, karakteristik pribadi, motivasi, kelemahan, kepandaian, kegagalan dan lain sebagainya.
  • Dan menurut Rini [2004:1] konsep diri diartikan keyakinan, pandangan / penilaian seseorang terhadap dirinya.

>> Baca Juga: Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter

>> Baca Juga: Pengertian Emosi dan Menurut Para Ahli

C. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri

Konsep diri bukanlah bawaan sejak lahir, melainkan hasil dari belajar. Saat manusia mengenal lingkungan hidupnya, ketika itu pula dia belajar berbagai hal-hal mengenai kehidupan. Berdasarkan pengalaman hidupnya, seorang individu akan menetapkan konsep dirinya berdasarkan berbagai macam faktor. Menurut E. B. Hurlock, seorang psikolog, faktor – faktor tersebut adalah bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama & julukan, inteligensi kecerdasan, taraf aspirasi / cita-cita, emosi, jenis / gengsi sekolah, status sosial, ekonomi keluarga, teman – teman, dan tokoh / orang yang berpengaruh.

Jika berbagai faktor tersebut cenderung menimbulkan perasaan yang positif (bangga, senang), maka muncullah akan konsep diri yang positif. Pada masa anak-anak, seorang individu umumnya cenderung menganggap benar apa saja yang dikatakan oleh orang lain. Jika seorang anak merasa dia diterima, dihargai, dan dicintai maka anak tersebut akan menerima, menghargai, dan juga mencintai dirinya (berkonsep diri yang positif). Dan sebaliknya, jika orang-orang yang berpengaruh di sekelilingnya (orang tua, guru, orang dewas, temannya, dll) ternyata meremehkan, merendahkannya, mempermalukan, dan juga menolaknya, maka pengalaman itu akan disikapi dengan negatif (memunculkan konsep diri yang negatif).

Akhir kata,..Itulah pembahasan yang singkat mengenai pengertian konsep diri, semoga artikel yang singkat ini dapat bermanfaat dan jika ditemukan kesalhan mohon maaf, terimakasih…

Bagikan Ke: