Pengertian ROM Dan Fungsinya Beserta Cara Kerjanya

Berikut pengertian ROM dan fungsinya beserta bagaimana cara kerjanya secara yang dapat kamu simak di artikel ini- Kebanyakan orang lebih mengenal RAM tapi ada juga memori lainnya yang disebut ROM umumnya berbentuk chip semi konduktor, untuk mengenalnya lebih jauh baca penjelasannya kali ini.

A. Apa itu  ROM?

Pengertian ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja.

ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).

Atau bias juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik di sudah matikan.

pengertian rom
sumber: pixabay.com

Menyimpan data di dalam ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat keras). (Baca Juga: Pengertian RAM Dan Fungsinya)

B. Cara Kerja, Fungsi dan Jenis-Jenis ROM

1. Cara Kerja ROM

Cara atau prinsip kerja dari ROM seperti pada gambar di bawah ini:

Cara Kerja ROM
Inilah bagaimana ROM bekerja

2. Fungsi ROM

Fungsi ROM (Read Only Memory) adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu perangkat lunak atau lebih sering disebut software, yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware). seperti ROM BIOS, dimana BIOS (Basic Input Output System) tersebut dapat langsung di eksekusi secara cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan lainnya lebih dulu seperti yang pada umumnya terjadi pada alat penyimpanan lain. Walaupun memori ROM hanya dapat dibaca saja, akan tetapi data pada memori ini dapat di tulis ulang.

3. Jenis ROM

Jenis-jenis ROM misalnya seperti Mask ROM, PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (erasable programmable read only memory), EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory), dll. Bentuk awal ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu. Yang menggunakan switch transistor, data secara fisik dikodekan ke dalam rangkaian. Ini berarti bahwa hanya bisa diprogram selama fabrikasi aslinya, Ini benar-benar read-only, dan juga tidak ada perubahan yang mungkin sama sekali.

Hal ini disebut juga dengan ROM masker, tapi pada tahun 1990-an, memori flash telah diciptakan dan disajikan secara alternatif yang jauh lebih baik lagi. Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat data tetap ada saat daya dimatikan, tetapi data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat diperbarui jika diperlukan.

Flash ROM sekarang standarnya pada kebanyakan komputer. Secara teknisnya flash ROM tidak lagi read-only, akan tetapi sangat sedikit pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari pc/komputer mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya dari penyimpanan, ROM pada umumnya cukup kecil. Firmware tidak memakan banyak ruang, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ROM tidak membuat PC boot up lebih cepat.

Itulah materi atau artikel mengenai pengertian, cara kerja dan fungsi ROM komputer, terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat…

Bagikan Ke: