Key Performance Indicator adalah: Jenis, Manfaat, Syarat, dan Contoh Sederhananya

Singkatnya pengertian key performance indicator adalah istilah yang sering digunakan oleh para pimpinan atau manajer perusahaan untuk mengukur perkembangan bisnisnya. Lalu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasannya sesuai apa yang saya ketahui mengenai istilah tersebut semoga saja penjelasan ini dapat menambah wawasan.

Jelaskan Pengertian Key Performance Indicator!

Yang dimaksud Key Performance Indicator adalah suatu alat ukur yang menggambarkan atau mengukur suatu performa perusahaan baik itu dalam hal finansial maupun non-Finansial. Key Performance Indicator sering disingkat KPI adalah suatu matrik yang menggambarkan performa suatu perusahaan untuk mengukur performa bisnisnya.

KPI ini biasanya diukur dalam periode tertentu, mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan, karena merupakan alat ukur yang sangat penting maka datanya mendapatkan perhatian secara terus-menerus dari pihak tertentu seperti manajer perusahaan. Key Performance Indicator juga bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dalam suatu perusahaan terutama dalam mencapai targetnya, biasanya karyawan yang berprofesi sebagai sales atau marketing.

key performance indicator adalah
pixabay.com

Jenis-Jenis KPI (Key Performance Indicator)

Umumnya Indikator kinerja dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni KPI Financial dan KPI NonFinancial.

1. KPI Financial

Merupakan yang berkaitan dengan finansial seperti KPI: laba bersih, laba kotor, margin, dan lain-lain. Semua itu dapat diukur dengan metode tertentu sehingga performa bisnis dapat diketahui. Dengan begitu perusahaan dapat menyusun program dan starategi yang tepat untuk mencapai targetnya.

2. KPI NonFinancial

Meski disebut KPI Nonfinancial tapi secara tidak langsung akan mempengaruhi finansial suatu perusahaan, misalnya seprti matriks kepuasan konsumen, kinerja karyawan, pangsa pasar, dan lain-lain. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi finansial serta maju-mundurnya perusahaan. >>Baca Juga: Pengertian Pangsa Pasar

Manfaat KPI (Key Performance Indicator)

Data pada KPI dapat menjadi alat ukur bagi suatu perusahaan untuk menentukan dan mencapai targetnya, adapun beberapa manfaat Key Performance Indicator:

1. Untuk Karyawan Perusahaan

  • Karyawan dapat mengetahui target dan tujuannya saat menjalani pekerjaannya.
  • Karyawan dapat mengetahu performa kinerjanya dalam mencapai target yang sudah di tetapkan.
  • Sebagai memotivasi untuk meningkatkan kinerja.

2. Untuk Perusahaan

  • Menjadi acuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawannya.
  • Menjadi acuan untuk membuat sistem insentif atau penghargaan untuk karyawan.
  • Manfaat KPI selanjutnya untuk membuat target yang ingin dicapai dalam periode tertentu.
  • Membantu perusahaan untuk menyusun strategi bisnis.

Baca Juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Syarat-Syarat Membuat KPI (Key Performance Indicator)

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membuat key Performance Indicator adalah:

1. Harus Berkaitan Dengan Target

KPI harus berkaitan dengan target yang ingin dicapai perusahaan, jadi dalam pembuatannya sebagai alat ukur dapat lebih terarah dan terstruktur. Jadi jika tidak ada target, akan sia-sia membuat KPI.

2. Terukur

Maksudnya KPI harus dapat dihitung sehingga dapat dijadikan sumber acuan untuk manajer perusahaan dalam mengambil suatu keputusan. Manajer akan menjadikan data KPI untuk mengambil suatu keputusan yang dapat mempengaruhi performa bisnis.

3. Memiliki Perbandingan Dengan KPI Sebelumnya

Dengan adanya sumber perbandingan dengan KPI periode sebelumnya maka pimpinan/manajer dapat menyimpulkan maju-mundurnya bisnis, sehingga bisa melakukan evaluasi yang tepat. Dari perbandingan tersebut maka dapat menyusun rencana untuk mencapai target secara lebih baik.

4. Adanya Bukti

Bukti bisa di dapatkan dari menghitung dan membandingkan data secara tepat untuk membuat KPI, bukti ini berguna untuk mencapai target hingga mendatangkan investor.

Contoh KPI Sederhana

Data yang tersedia pada KPI biasanya disajikan dalam bentuk table, berikut ini contoh Key Performance Indicator sederhana marketing yang biasanya terdapat komponen:

  • Persentase pertumbuhan sales revenue, Unit Pengukuran: % (persentase)
  • Jumlah sales revenue per-kategori produk lama atau produk baru, Unit Pengukuran: Rupiah
  • Rasio total biaya pemasaran dibandingkan pertumbuhan nilai penjualan, Unit Pengukuran: Rupiah
  • Persentase orderan produk yang sudah terpenuhi sesuai jadwal, Unit Pengukuran: % (Persentase)
  • Jumlah outlet konsumen per-kabupaten/kota, Unit pengukuran: Angka
  • Jumlah rata-rata penjualan per-outlet, Unit pengukuran: Rupiah
  • Jumlah tagihan (rupiah) yang sudah dibayar tepat waktu dari total tagihan, Unit pengukuran: % (Persentase)
  • Jumlah outlet yang sudah melakukan pembayaran tepat waktu, Unit pengukuran: % (Persentase)
  • Waktu rata-rata untuk pengiriman produk ke outlet dimulai sejak diterbitkan surat pesanan atau purchase order, Unit Pengukuran: Hari atau Minggu
  • Jumlah biaya operasional distribusi, Unit pengukuran: Rupiah
  • Jumlah biaya operasional sales, Unit Pengukuran: Rupiah

Akhir kata, jadi pengertian KPI / key performance indicator adalah suatu alat ukur berupa data yang menggambarkan performa suatu perusahaan untuk mengukur perkembangan bisnisnya, dengan begitu pimpinan perusahaan dapat mengeveluasi dengan tepat kinerja karyawannya, menyusun strategi yang lebih baik untuk mencapai target, serta membuat keputusan yang akan mempengaruhi maju-mundurnya perusahaan. Demikian penjelasan yang dapat sya berikan jika ada kesalhan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.

Bagikan Ke: