Majas Eufemisme Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Inilah 12 contoh majas eufemisme yang dilengkapi dengan pengertian dan ciri-ciri yang dimilikinya. Gaya bahasa atau dikenal dengan sebutan Majas merupakan suatu cara untuk memperindah karya sastra dan sering kita gunakan juga dalam percakapan sehari-hari tanpa kita sadari. Salah satu jenis majas yang sering digunakan yaitu jenis Eufemisme, kita menggunakannya suapaya ungkapan perkataan menjadi lebih sopan.

A. Pengertian Majas Eufemisme

Kata Eufemisme berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Euphemizein” yang dapat diartikan “Kata Yang Baik”. Sedangkan Majas Eufemisme adalah majas yang mengungkapkan perkataan halus sebagai pengganti kata yang dirasa dianggap kasar sehingga terbentuk ungkapan yang lebih sopan.

Atau Majas eufimisme termasuk majas perbandingan yang dimana gaya bahasanya mengandung ungkapan yang kasar tetapi diganti dengan kata yang lebih halus sehingga menunjukan kesopanan. Majas ini sering digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dengan orang yang di hormati dan sering digunakan juga pada karya sastra serta tulisan dokumen resmi supaya kata-katanya sopan.

pengertian majas eufemisme
sumber gambar: wallpaperflare.com

B. Ciri-Ciri Majas Eufemisme

Berikut di bawah ini beberapa ciri yang dimiliki eufemisme, antara lain:

  • Digunakan untuk mengganti kata pada kalimat yang dimana kata tersebut dilarang atau tabu.
  • Digunakan untuk berkomunikasi supaya ungkapan kalimat menjadi lebih sopan.
  • Digunakan untuk mengganti kata-kata yang dianggap kasar atau kurang sopan.

Baca Juga: Pengertian Gaya Bahasa Dan Jenisnya Serta Contohnya.

Baca Juga: Majas Pleonasme: Pengertian, Ciri, Faktor, dan Contohnya.

C. Contoh Majas Eufemisme

Beberikut beberapa contoh kalimat yang mengandung majas eufemisme, antara lain:

  • Agus merupakan siswa yang selalu mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah, karena dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Penjelasan: Terdapat kata Kurang Mampu sebagai pengganti kata Miskin.

  • Tuna wisma di kota tersebut sudah berkurang karena gubernur yang sekarang cukup bagus dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat.

Penjelasan: Terdapat kata Tuna Wisma yang mengganti kata Gelandangan.

  • Ibunya sudah menjadi TKI sejak dua taun lalu sebagai asisten rumah tangga.

Penjelasan: Pada kalimat di atas kata Asisten Rumah tangga untuk mengganti kata Pembantu.

  • Mohon ijin bu, bolehkah saya ke kamar kecil sebentar?

Penjelasan: Kata Kamar Kecil merupakan kata pengganti dari WC.

  • Meskipun Rohman tidak pintar dalam pelajaran matematika, tapi dia hebat sekali dalam setiap cabang olahraga.

Penjelasan: Kata Tidak Pintar merupakan kata pengganti Bodoh.

  • Karena Adit kerjanya tidak jujur maka dia diberhentikan dari pekerjaannya.

Penjelasan: Kata diberhentikan sebagai pengganti kata dipecat.

  • Saat terjadi pandemi COVID-19 Banyak buruh pabrik yang dirumahkan.

Penjelasan: Kata Dirumahkan sebagai pengganti diberhentikan sementara atau bisa juga di PHK.

  • Pejuang yang hebat itu telah gugur di medan pertempuran.

Penjelasan: Gugur sebagai pengganti Kata Meninggal atau Mati.

Baca Juga: Majas Anafora: Pengertian, Fungsi, Ciri dan Contohnya.

Baca Juga: Majas Alegori: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya.

contoh majas eufemisme
sumber gambar: wallpaperflare.com
  • Jika badanmu masih sehat dan bugar berhentilah menjadi peminta-minta!

Penjelasan: Terdapat kata Peminta-minta yang digunakan sebagai pengganti Pengemis.

  • Setelah lulus SMK dia mulai meniti karir sebagai pramuniaga di salah satu super market.

Penjelasan: Kata Pramuniaga diginakan sebagai pengganti Penjaga Toko.

  • Dia kurang teliti saat menghitung uang setoran sehingga jumlahnya kurang.

Penjelasan: Terdapat kata Kurang Teliti yang digunakan sebagai pengganti Ceroboh.

  • Perasaan cinta Ilham tidak diterima oleh Elsie, karena dia belum mapan.

Penjelasan: Terdapat kata Tidak Diterima sebagai pengganti kata Di Tolak, dan Kata Belum Mapan penganti kata Belum Cukup Finansial.

Itulah pengertian dan contoh majas eufemisme yang dapat kami berikan, semoga dapat dipahami dan bermanfaat untuk menambah wawasan.

Bagikan Ke: