Pengertian Faktur dan Contohnya Secara Lengkap

Pembahasan tentang pengertian faktur, fungsi, bagian-bagiannya, dan contoh faktur yang sederhana untuk bukti dokumen transaksi penjualan. Untuk kamu yang belum mengetahuinya dan ingin mengetahuinya, tepat sekali kamu sudah membuka halaman ini karena di tulisan ini kita akan belajar dan memahami bersama-sama mengenai dokumen faktur.

Jelaskan Pengertian Faktur!

Faktur adalah suatu hasil perhitungan penjualan yang diberikan penjual kepada pembelinya, atau definisi faktur jika dalam bahasa Inggris disebut disebut sebagai “invoice” sebagai tanda bukti yang menyatakan bahwa barang-barang yang telah tercantum di dalamnya telah diperjual-belikan.

Yang lebih singkatnya tentang pengertian faktur yaitu suatu surat rincian pengiriman barang yang didalamnya terdapat daftar barang, harga, dll, yang biasanya terkait dengan pembayaran. Pada umumnya ketika terjadi kesepakatan mengenai harga suatu barang antara pihak konsumen dan penjual, maka akan dibuat faktur yang berfungsi sebagai tanda bukti pembayaran.

pengertian faktur
pixabay.com

Akan tetapi jika dalam perjanjian jual-beli tersebut pembayaran dilakukan secara bertahap atau kredit, maka sebelum pembayaran lunas yang diberikan ialah copy fakturnya, saat lunas akan diberikan faktur yang asli. Faktur juga sebagai dokumen dasar bukti tertulis atau pencatatan transaksi bagi penjual dan pembeli. Faktur ini yang nantinya berfungsi sebagai bukti dari transaksi dari penjualan.

Biasanya faktur dibuat 3 lembar yaitu satu lembar copy berwarna untuk pembeli yang telah melunasi pembayarannya, atu lembar copy berwarna untuk arsip bagian penjualan dan satu lembar copy berwarna lainnya untuk laporan bagian keuangan pada penjualan.

BACA: Pengertian transaksi dan bukti transaksi

Bagian-Bagian Faktur Secara Umum

Di dalam surat ini berisi berbagai keterangan mengenai pemesan seperti:

1. Nama

Berisikan nama pelanggan yang membeli barang atau produk dan nomer kontaknya.

2. Nomer pesanan

Berisikan nomer pesanan, biasanya terdisi dari huruf dan angka, atau bisa juga di sebut nomer faktur.

3. Alamat

Alamat toko atau alamat konsumen jika barang tersebut di antarkan melalui jasa pengiriman

Baca juga: Jenis-Jenis Faktur dan Fungsinya dalam Transaksi Bisnis

4. Barang / Produk

Dalam bagian ini biasanya tercantom kode barang, jenis barang, jumlah yang dibeli hingga harga satuan barang.

5. Total harga

Jumlah keseluruhan harga dari barang yang dibeli, total ini biasanya sudah termasuk diskon pembelian jika memang penjual memberikan diskon.

6. andatangan Penjual dan Pembeli

Tandatangan ini sebagai pengesahan faktur dari penjual, dan akan di tandatangani konsumen jika brang sudah di terima.

BACA: Pengertian kwitansi dan fungsinya

Contoh Faktur Kosong dan Sudah di Isi

1. Contoh Faktur Kosong

Contoh faktur kosong

Salah satu contoh yang belum terisi, bisa di lihat di dalamnya berisi nama, alamat, nomer konsumen, nomer faktur, rincian barang yang dibeli, hingga totalnya.

2. Contoh Faktur Sudah Di Isi

Contoh fatur yang sudah di isi

Diatas contoh faktur yang telah di isi, dengan rincian yang lengkap, biasanya faktur akan di cetak menggunakan printer dot matrix dengan tinta dari pita karbon, dan faktur memiliki beberapa lembar lembaran lain sebagai salinan, tapi ada juga yang di tulis tangan.

Itulah artikel yang singkat dari blog ini mengenai definisi atau pengertian faktur, semoga dapat bermanfaat untuk kamu yang telah membacanya.

Bagikan Ke: