Pengertian Kepemimpinan Serta Gaya dan Tipe Kepemimpinan

Inilah Pengertian kepemimpinan, gaya, dan tipe-tipe kepemimpinan pada sebuah organisasi – Yang dimaksud kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau individu dalam kelompok/organisasi, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial ataupun bisa juga definisi kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota-aggota organisasi/kelompok untuk dapat mencapai tujuan organisasi/kelompok tersebut.

Pemimpin adalah seseorang atau individu yang memiliki program maupun rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang telah pasti. Kepemimpinan yang baik dipercaya mampu mengharmonisasi, mengikat, dan juga dapat  mendorong potensi sumber daya organisasi atau kelompok supaya dapat bersaing dengan baik. 

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang dipakai pemimpin untuk mempengaruhi bawahan supaya sasaran tercapai atau pola prilaku dan strategi yang serig diterapkan seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan mempunyai tiga pola dasar diantaranya: sangat mementingkan pelaksanaan tugas, mementingkan hunbungan kerja sama dan mementingkan hasil yang ingin dicapai.

A. Gaya-Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi

Setelah mengetahui pengertian kepemimpinan, berikut ini gaya-gaya kepemimpinan seseorang pada suatu organisasi diantaranya:

1. Otokratis

Otokratis adalah wewenang sepenuhnya terdapat dalam tangan pemimpin. Gagasan, rencana, keputusan, dan sebagainya berasal dari pemimpin/satu orang. Anggota tak mendapatkan waktu atau mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat, kritikan dan lain-lain.

2. Bebas

Gaya kepemimpinan Bebas dimana pemimpin bersifat bebas membiarkan orang atau anggotanya mengeluarkan pendapatnya, bebas sesuka hatinya, tanpa memberikan arah yang tegas. Sehingga gaya kepemimpinan ini mudah menimbulkan konflik.

pengertian kepemimpinan
sumber gambar: pixabay.com

3, Demokratis

Demokratis dimana setiap anggota kelompok diberikan hak dan juga kesempatan untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan saran serta dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan, turut serta membuat rencana dan mengambil keputusan. Tanggung jawab dari suatu keputusan ditanggung bersama. Sifat seperti ini dapat memberikan pengertian serta mendidik anggota untuk cinta maupun setia pada organisasi dan menggugah tanggung jawab.

Baca Juga: Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial.

Baca Juga: Pengertian Demokrasi Terpimpin.

B. 6 Tipe Kepemimpinan Yang Diakui Keberadaannya Secara Luas

1. Tipe Pemimpin Otokratis,

Ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:

  • Menganggap organisasi tersebut sebagai miliknya sendiri.
  • Mengidentikan tujuan pribadinya dengan tujuan organisasi.
  • Sangat terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya.
  • Menganggap semua bawahannya sebagai alat semata-mata.
  • Tak mau/ingin menerima kritikan, saran maupun pendapat.
  • Dalam tindakan penggerakannya selalu/sering menggunakan pendekatan yang mengandung unsur-unsur paksaan & punitif (bersifat menghukum).

2. Tipe Militeristis

Ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:

  • Selalu atau sering mempergunakan sistem-sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya.
  • Senang bergantung pada pangkat serta jabatannya dalam menggerakkan bawahannya.
  • Senang sekali pada formalitas yang berlebihan.
  • Sukar menerima kritikan/masukan dari bawahan.
  • Menuntut disiplin yangsangat tinggi & kaku dari bawahan.
  • Menyukai upacara-upacara untuk berbagai macam acara dan juga keadaan.

3. Tipe Paternalistis

Ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:

  • Menganggap bawahannya sebagai orang yang tak dewasa.
  • Memiliki sikap yang terlalu melindungi.
  • Sering sekali bersikap maha tahu.
  • Jarang sekali memberikan kesempatan-kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan maupun inisiatif.
  • Jarang memberikan kesempatan kepada para bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi serta fantasinya.

4. Tipe Kharismatis

Tipe Kharismatis, sampai saat ini para pakar belum berhasil menemukan sebab-sebab kenapa seorang pemimpin mempunyai kharisma, yang diketahui yaitu bahwa pemimpin yang demikian memiliki daya tarik yang sangat besar & karenanya pada umumnya memiliki pengikut yang jumlahnya yang sangat besar. Sebab kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering sekali dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers). Perlu dikemukakan bahwa umur, kekayaan, kesehatan profil pendidikan dan lain-lain. Tidak dapat dipakai/digunakan sebagai kriteria dari tipe pemimpin karismatis.

5. Tipe Demokratis

Ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:

  • Selalu dan sering berusaha mensinkronisasikan kepentingan & tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya
  • Ketika dalam proses penggerakkan bawahannya selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia yaitu makhluk termulia di dunia.
  • Senang menerima saran, kritikan, pendapat dari bawahannya.
  • Selalu berusaha mengutamakan kerjasama serta kerja tim dalam usaha untuk mencapai tujuan.
  • Berusaha agar menjadikan bawahannya lebih sukses dari pada dirinya sendiri.
  • Bawahannya selalu dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
  • Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya pribadi sebagai seorang pemimpin.

Baca Juga: Pengertian Organisasi dan Unsurnya.

Baca Juga: Pengertian Sistem Parlementer.

tipe pemimpin
sumber gambar: pixabay.com

6. Tipe Laissez Faire

Ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:

  • Ketika dalam memimpin organisasi/kelompok biasanya memiliki sikap yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi tersebut boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan juga  hati nurani, asalkan kepentingan bersama tetap terjaga serta tujuan organisai tetap bisa  tercapai.
  • Organisasi/kelompok akan berjalan lancer-lancar saja dengan sendirinya sebab para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa saja yang menjadi tujuan organisasi, sasaran yang harus dicapai & tugas yang harus dilaksanakan/dilakuka oleh masing-masing anggota organisasi tersebut.
  • Seorang pemimpin yang mempunyai peranan pasif maupun membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya.
  • Seorang pemimpin yang tak terlalu sering sekali melakukan intervensi dalam kehidupan organisasional.

Sekian pembahasan mengani pengertian kepemimpinan, gaya dan tipe kepemimpinan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan kamu…

Bagikan Ke: